Mengenal Richarlison, dari Ancaman Geng Narkoba hingga Menjadi Wonderkid Paling Dibicarakan di Inggris

By Putra Rusdi Kurniawan - Senin, 20 November 2017 | 16:08 WIB
Aksi penyerang Watford, Richarlison de Andrade (kiri), saat melepaskan tembakan ke gawang West Ham United dalam lanjutan Liga Inggris 2017-2018 di Stadion Vicarage Road, Watford, Inggris, pada Minggu (19/11/2017). (BEN STANSALL / AFP)

Namun Richarlison enggan tergoda dengan penjualan narkoba dan lebih memilih bekerja dengan berjualan es krim.

"Mayoritas teman saya pergi untuk menjual narkoba di jalanan karena dari situ mereka menghasilkan banyak uang Tapi saya tahu itu salah, jadi saya menjual cokelat dan es krim serta mencuci mobil karena saya tahu itu pekerjaan yang tepat untuk membantu ibuku." 

"Teman-teman saya selalu mengatakan kepada saya, ayo kemarilah, jangan menjadi gadis kecil kemarilah dan merokok bersama kami lalu menjual narkoba bersama-sama, Anda bisa menghasilkan lebih banyak uang," ujar Richarlison.

Namun Richarlison tetap tidak terpengaruh dan mengungkapkan bahwa pelatihnya di tim junior yang juga bekerja di kepolisian yang selalu memberi saran untuknya agar tidak terjun ke dalam dunia kriminal.

(Baca juga: Gawat! Cristiano Ronaldo Berpeluang Hanya Cetak 4 Gol di Liga Spanyol Musim Ini)

Richarlison kemudian terus merajut mimpinya di sepak bola, namun hingga usia 17 tahun tidak ada yang mengambilnya dari tim lokal.

Barulah kemudian klub divisi dua, America Mineiro tertarik memberinya kontrak dan saat dikontrak itulah untuk pertama kalinya dirinya membeli sepatu sepakbola.

"Itu karena saya menandatangani kontrak resmi dan saya bisa membeli sepatu resmi pertama saya," ucap Ricahrlison.
"Sebelumnya saya biasa bermain dengan apa pun yang saya temukan, meminjam sepatu dari satu orang ke orang yang lain."

Sejak saat itu karir Richarlison berkembang cukup pesat dan kemudian hijrah ke klub besar Brasil Fluminense dan setelah menuju Liga Inggris.

Perjalanan karir Richarlison menunjukan bahwa sepakbola adalah harapan dan pembawa keajaiban.

Seorang pemuda yang dulunya hidup di daerah yang dekat dengan kriminalitas dan bahkan tak memiliki sepatu sepak bola untuk bermain sepak bola kini menjadi pemain muda paling dibicarakan di Liga Inggris.