Jose Mourinho Bisa Gunakan 3 Strategi Ini agar Lukaku dan Ibrahimovic Bisa Main Bareng

By Aditya Fahmi Nurwahid - Kamis, 23 November 2017 | 17:23 WIB
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, memeluk Zlatan Ibrahimovic setelah timnya menjuarai Piala Liga berkat kemenangan atas Southampton dalam final di Wembley, 26 Februari 2017. (IAN KINGTON / AFP)

Kemungkinan besar, Ibra dipilih sebagai penyerang tengah, menggeser Lukaku yang didapuk sebagai penyerang sayap.

Tiga pemain di tengah misa mengakomodir peran Paul Pogba dan Juan Mata atau Henrikh Mkhitaryan untuk mensuplai banyak bola ke barisan depan.

Hanya, peran baru lukaku pada formasi ini akan batasi ruang gerak sang pemain, yang mungkin akan berdampak buruk dalam perkembangan sang pemain.

(Baca Juga: 3 Pemain Ini Makin Hebat Setelah Dibuang Jose Mourinho saat Masih Muda, Blunder Maksimal Sang Pelatih!)

Buat Ibrahimovic mengekor Lukaku


Striker Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Southampton dalam laga final Piala Liga Inggris di Stadion Wembley, London, pada 26 Februari 2017.(IAN KINGTON/AFP)

Skema kedua adalah menjadikan Ibrahimovic pemain nomor 10 murni, berada di belakang Romelu Lukaku.

Dengan nomor punggung sepuluh yang ia kenakan saat ini, Ibra bisa didapuk sebagai konektor lini tengah dan Lukaku di posisi striker.

Namun, meski tak mengubah formasi 4-2-3-1, skema ini akan menggeser Mkhitaryan dan Mata dari posisi favorit mereka dalam tim.

Tantangan lainnya, Ibra akan menjadi nomor 10 yang terhitung cukup lamban, seperti yang banyak orang kritik pada sang pemain musim lalu.