Rayakan Kemenangan Liverpool secara Berlebihan, Juergen Klopp Dikritik

By Scholastica Novena M.P.K - Senin, 4 Desember 2017 | 22:03 WIB
Ekspresi manajer Liverpool, Juergen Klopp, dalam jumpa pers jelang pertandingan Grup E Liga CHampions 2017-2018 menghadapi Maribor di Stadion Ljudski vrt, Maribor, Slovenia, pada Senin (16/10/2017). (JURE MAKOVEC/AFP)

Liverpool berhasil membungkam Brighton & Hove Albion pada Sabtu (2/12/2017) malam WIB.

Lima gol tersebut tercipta dari dua tembakan Roberto Firmino, kemudian masinh-masing satu angka dari Emre Can dan Philippe Coutinho.

Angka terakhir tercipta dari gol bunuh diri Lewis Dunk.

Kemenangan tersebut layak dirayakan oleh seluruh pihak dan pendukung Liverpool.

Apalagi gol yang tercetak makin mengukuhkan posisi Liverpool di lima besar klasemen.

Seperti biasa, Klopp menunjukkan ekspresi yang meriah merayakan kemenangan timnya.

Namun cara pelatih Liverpool, Juergen Klopp, merayakan kemenangan tersebut ternyata mendapat kritik.


Pemain Liverpool FC, Roberto Firmino, Philippe Coutinho, Jordan Henderson, dan Andrew Robertson merayakan gol timnya ke gawang Brighton dalam laga Liga Inggris di Stadion Amex, Brighton, pada 2 Desember 2017.(GLYN KIRK/AFP)

Pandit BBC, Garth Crooks, menyatakan bahwa Klopp melakukan hal yang kurang menyenangkan.

"Kalah 5-1 sangat tak menyenangkan, apalagi ketika Klopp merayakan setiap gol seperti laga final Liga Champions," ujar Crooks.