Betulkah Manchester United Salah Pilih Pelatih?

By Lariza Oky Adisty - Jumat, 8 Desember 2017 | 21:16 WIB
Reaksi manajer Manchester United, Jose Mourinho, saat meninggalkan lapangan seusai laga Liga Inggris kontra Brighton & Hove Albion di Stadion Old Trafford, Manchester, pada 25 November 2017. (OLI SCARFF/AFP)

Manchester United dianggap salah memilih Jose Mourinho sebagai pelatih. Sebab, justru pelatih Manchester City, Pep Guardiola, yang filosofinya lebih cocok untuk Setan Merah.

Pendapat tersebut dikemukakan pilar Manchester United era 1990-an, Andrei Kanchelskis.

Kachelskis turut membantu Man United meraih trofi Liga Inggris dan Piala Liga pada 1994.

(Baca Juga: 3 Pertandingan Besar Akhir Pekan Ini yang Wajib Anda Tonton, Dijamin Seru!)

Menurut sosok asal Rusia tersebut, Pep Guardiola punya gaya bermain yang lebih cocok dengan tradisi menyerang Man United.

Dia juga menilai kalau Manchester City kini menjadi tim paling menghibur di Liga Inggris setelah dilatih Pep Guardiola.

"Kadang saya tidak bahagia menyaksikan pertandingan Man United. Di era Sir Alex Ferguson, kami bermain dengan pemain sayap. Sekarang Manchester City yang menerapkan strategi tersebut dan mereka mencetak banyak gol," kata Kanchelskis.

Karena alasan itulah, Kanchelskis berpendapat bahwa seharusnya Manchester United menunjuk eks rekan setimnya, Ryan Giggs, setelah pelatih legendaris mereka, Sir Alex Ferguson, pensiun pada 2013.

Baginya, Giggs mengerti sejarah sepak bola menyerang milik Manchester United.

(Baca juga: Meski Tengah Seret Gol, Cristiano Ronaldo Sukses Sabet Gelar Ballon d'Or 2017)