Turunkan Tim Cadangan, Leicester City Dianggap Tak Punya Hasrat Raih Trofi

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Rabu, 20 Desember 2017 | 16:18 WIB
Manajer Leicester City, Claude Puel (kiri), berbicara dengan striker Kelechi Iheanacho di sela-sela babak perempat final Piala Liga Inggris menghadapi Manchester City di Stadion King Power, Leicester, Inggris, pada 19 December 2017. (PAUL ELLIS / AFP)

Legenda timnas Inggris, Gary Lineker, mengkritik eks timnya, Leicester City, saat kalah dari Manchester City via adu penalti pada partai perempat final Piala Liga Inggris di Stadion King Power, Rabu (20/12/2017) dini hari WIB.

Dalam waktu normal, kedua tim bermain imbang 1-1.

Leicester kemudian takluk 3-4 di babak adu penalti.

Menurut Lineker, tim beralias The Foxes sebenarnya bisa meraih hasil lebih baik.

Namun, kans tersebut tergerus karena Manajer Claude Puel menurunkan tim cadangan.

(Baca juga: Luka Modric Halangi Langkah Cristiano Ronaldo Samai Rekor Lionel Messi)

"Ini perempat final dan sebuah kesempatan untuk memenangi trofi. Posisi kedelapan di Liga Inggris, tak ada laga laga Eropa, dan tak ada kemungkinan untuk degradasi," tulis Lineker seperti dilansir BolaSport.com dari akun Twitter pribadinya.

"Saya paham mengapa Man City melakukannya, tetapi Leicester?" lanjut eks pemain Barcelona tersebut.

Seperti penuturan Lineker, Piala Liga Inggris memang menjadi peluang besar buat Leicester.

Di Liga Inggris, kans The Foxes kecil karena tertahan di posisi kedelapan dengan raihan 26 poin dari 18 laga.