Legenda Manchester United, Ryan Giggs, membuka sedikit rahasia ketika ia menjadi staf pelatih klub tersebut saat rezim Louis van Gaal.
Louis van Gaal menjadi pelatih Manchester United selama dua tahun di mana Ryan Giggs bekerja sebagai asisten sang pelatih asal Belanda itu.
Meski sempat mempersembahkan trofi Piala FA, rezim Van Gaal di Man United dikatakan sebagai sebuah kegagalan.
Giggs kemudian meninggalkan Setan Merah, mengakhiri hubungan yang sudah terjalin selama 29 tahun dengan kedatangan Jose Mourinho pada 2016 lalu.
Kini Giggs mengatakan ia dan Van Gaal sempat tak sepakat soal transfer pemain.
(Baca juga: Tim Terbaik Paruh Musim Liga Prancis 2017-2018 - PSG Sumbang 5 Nama)
Dilansir BolaSport.com dari The Times, Giggs mengatakan seharusnya Man United tak menjual Rafael, Jonny Evans, dan Danny Welbeck.
Mantan pemain yang berposisi sebagai sayap kiri itu mengatakan, tiga pemain tersebut termasuk nyawa Man United kala masih dilatih Sir Alex Ferguson.
"Sebuah hal yang sulit karena Van Gaal punya idenya sendiri dan Anda harus menghormati itu, tapi ya, kami sempat berbeda pendapat tentang beberapa pemain," ujar Giggs.
"Van Gaal memahami posisi saya karena saya pernah bermain dengan mereka, namun tiga pemain tersebut tak cocok untuk Van Gaal," kata Giggs melanjutkan.