Pep Guardiola Ingin Lindungi Pemain Manchester City dari Permainan Keras

By Aditya Fahmi Nurwahid - Sabtu, 23 Desember 2017 | 09:58 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (kanan), berbicara dengan Kevin de Bruyne saat sang pemain digantikan dalam laga Liga Inggris lawan Stoke City di Stadion Etihad, Manchester, 14 Oktober 2017. (OLI SCARFF/AFP)

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tak menampik bahwa pertandingan yang melibatkan timnya selalu berjalan agresif.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah saat Manchester City menjamu Tottenham Hotspur pekan lalu.

Pemain Man City dapatkan dua tekel keras dari dua pemain Spurs.

Tekel pertama dilakukan oleh Harry Kane pada Raheem Sterling pada menit ke-52.

Tekel yang terlihat brutal tersebut mengakibatkan Sterling merintih kesakitan dan Kane diganjar kartu kuning oleh wasit.

(Baca Juga: Geger! Real Madrid Dikabarkan Sudah Tawarkan Cristiano Ronaldo ke Beberapa Klub)

Tak hanya Kane, Dele Alli pun melakukan tekel keras untuk menghentikan Kevin De Bruyne pada menit ke-68.

De Bruyne bahkan harus menepi dan diberi perawatan, namun berhasil mencetak gol dua menit setelah pelanggaran tersebut.

Menanggapi permainan-permainan keras lawan Manchester City, sang pelatih, Pep Guardiola, angkat bicara.