Alami Kegagalan di Penghujung 2017, Jose Mourinho Malah Bawa-Bawa AC Milan dan Real Madrid

By Kautsar Restu Yuda - Jumat, 29 Desember 2017 | 03:05 WIB
Manajer Manchester United, Jose Mourinho, menyaksikan anak-anak asuhnya beraksi dalam laga Liga Inggris kontra Burnley di Stadion Old Trafford, Manchester, pada 26 Desember 2017. (LINDSEY PARNABY/AFP)

Hingga penghujung tahun 2017 Manchester United gagal menggusur Manchester City di puncak klasemen.

Manchester United tertinggal 15 poin dari pemuncak klasemen, Manchester City, hingga pekan ke-20 Premier League.

Jika Man City mengalami penurunan dan kalah dalam semua laga Liga Inggris hingga bulan Februari dimulai, mereka bisa tetap berada di puncak klasemen.

Bagi Man United tentu ini sebuah kegagalan di akhir tahun 2017.

(Baca Juga: Pep Guardiola Seorang Mampu Samai Rekor yang Diciptakan Chelsea Bersama Dua Manajer)

Alih-alih mengakui kegagalan tersebut, manajer Man United, Jose Mourinho, justru mengkambing hitamkan perihal perbedaan biaya pembelian pemain antara Setan Merah dengan Man City.

"Menghabiskan 300 juta pounds tidak cukup," kata Mourinho, dikutip BolaSport.com dari BBC.

"Harga untuk klub besar berbeda dari klub lainnya. Klub sejarah besar biasanya dihukum di pasar karena sejarah itu," ucapnya.

(Baca Juga: Virgil van Dijk Disamakan dengan Bek Legendaris Manchester United)

Mourinho ditanya apakah delapan poin dari lima laga terakhir sudah cukup bagus untuk klub sebesar Man United.