Gelandang Arsenal, Alex Iwobi, diketahui sedang berpesta ganja bersama teman-temannya di apartemen Airbnb, Soho.
Kegiatan tersebut menyedot perhatian para fan Arsenal, pasalnya Iwobi berpesta hingga dini hari.
Padahal di pagi hari, Minggu (7/1/2018), Iwobi dan Arsenal harus menghadapi Nottingham Forest dalam laga Piala FA putaran ketiga.
Malang bagi Arsenal, mereka kalah 2-4 dari Nottingham dalam laga tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari The Sun, beberapa suporter Arsenal kemudian menyalahkan Iwobi atas kekalahan tersebut.
(Baca juga: Dikabarkan Sudah Pilih Klub di Inggris, Cristiano Ronaldo Tak Pilih Manchester United)
"Keluarkan dia dari tim. Dia sangat lambat," ujar seorang fan.
"Mungkin pesta Iwobi ada kaitannya dengan kekalahan Arsenal," kata fan yang lain.
Sebelumnya beredar sebuah video, yang diyakini berasal dari salah seorang tamu pesta.
Video tersebut menunjukkan Iwobi sedang menari dengan kawan-kawannya, sambil mengisap ganja dan gas tertawa.
(Baca juga: Philippe Coutinho Harus Tunda Debut dengan Barcelona hingga Januari Berakhir)
Dalam rekaman tersebut, sang pengunggah menuliskan caption "Bukankah seharusnya Iwobi tidur?".
Tetangga di sekitar apartemen sewaan Iwobi tersebut kabarnya mengkomplain karena pestanya terlalu berisik.
"Mereka membuat semua orang di gedung terjaga. Saya bangun pukul 01.00 karena teriakan dan nyanyian mereka, lalu saya protes," ujar seorang penghuni apartemen.
"Iwobi dan kawan-kawannya bilang mereka tak boleh pergi ke klub, maka mereka menyewa apartemen," ucap sang penghuni melanjutkan.
(Baca Juga: Penyerang Arsenal Didenda Arsene Wenger karena Terciduk Berpesta sebelum Kalah di Piala FA)
Kabar terakhir, Alex Iwobi akan menerima sanksi berupa denda dari Pelatih Arsenal, Arsene Wenger.
Namun, Wenger mengatakan bahwa anak asuhnya tidak mengonsumsi ganja saat melakukan tindak indisipliner tersebut.
"Ketika Anda membaca apa yang dilaporkan itu seperti dia telah mengkonsumsi narkoba, dia sama sekali tidak terlibat dalam hal itu," kata Arsene Wenger.
"Dia sedang keluar pada pesta ulang tahun," ucap pelatih berkebangsaan Prancis ini.