3 Pemain U-23 Paling Tajam di Liga Italia, Nomor 1 Ambil Ilmu dari La Masia

By Septian Tambunan - Kamis, 17 Agustus 2017 | 19:19 WIB
Striker Lazio, Keita Balde Diao (kiri), merayakan gol yang dia cetak ke gawang AS Roma dalam laga Liga Italia di Stadion Olimpico, Rome, pada 30 April 2017. (TIZIANA FABI/AFP)

Pada musim 2016-2017, penghargaan top scorer Liga Italia direbut oleh Edin Dzeko (31) dengan torehan 29 gol. 

Dries Mertens (30) menyusul di tempat kedua dengan terpaut satu gol.

Sepintas, persaingan menuju titel pencetak gol terbanyak di Serie A adalah perebutan striker yang sudah berusia matang.

Namun, ternyata ada tiga pemain U-23 yang cukup tajam dan berhasil mencuri perhatian.

Berikut ini trio masa depan menjanjikan tersebut:

3. Patrik Schick (Sampdoria - 21 tahun)

Schick melakoni musim pertamanya di Liga Italia dengan impresif.

Dia mampu menceploskan sebelas gol dari 21 tembakan tepat sasaran.

Baca Juga: Siapa Pemain Liverpool yang Tahu Isi Kepala Philippe Coutinho?

Performa Schick ikut menular ke timnas U-21 Republik Ceska.

Dia berkontribusi terhadap sebelas gol dari enam laga terakhir bersama Republik Ceska U-21 lewat rincian tujuh gol dan empat assist.

2. Giovanni Simeone (Fiorentina - 22 tahun)

Keputusan Fiorentina membeli Simeone dari Genoa pada 16 Agustus 2017 tentu berkat performa sang striker pada musim 2016-2017.

Sama seperti Schick, Simeone melalui musim perdananya di Liga Italia dengan gemilang.

Baca Juga: Pemain yang Bikin Everton Habiskan Rp 2,2 Triliun Ini Angkat Bicara

Dia sanggup mengemas 12 gol.

Bahkan, anak Diego Simeone ini sempat mengejutkan publik Negeri Piza dengan membukukan dua gol ke gawang Juventus saat Genoa menang 3-1 di Stadion Luigi Ferraris, 27 November 2016.

1. Keita Balde Diao (Lazio - 22 tahun)

Balde memimpin daftar ini dengan koleksi 16 gol.

Kegarangan dia di mulut gawang lawan meroket empat kali lipat dibandingkan dengan pencapaian pada 2015-2016 (4 gol).

Baca Juga: Ada Satu Pemain Setara Neymar Pamer Kemampuan di Pekan Pertama Liga Inggris

Selain itu, Balde adalah pemain yang sangat lihai.

Pemain yang menimba ilmu di La Masia (2004-2011) ini sukses memanfaatkan kecepatannya untuk melewati lawan sebanyak 53 kali.