Torino Gagal Petik Kemenangan atas Bologna karena Wasit Tak Gunakan VAR

By Dimas Wahyu Indrajaya - Senin, 21 Agustus 2017 | 14:54 WIB
Pemain Torino (jersey putih) protes pada wasit Davide Massa karena tidak mengesahkan gol Alex Berenguer ke gawang Bologna pada Senin (21/8/2017). (Youtube/@Torino FC)

Teknologi Video Assistant Referee (VAR) sudah diterapkan Liga Italia Serie-A musim ini.  

Meski mengurangi elemen drama dalam sepak bola, jelas keberadaan VAR meminimalisir adanya keputusan yang salah dari pengadil lapangan.

Pertandingan Juventus melawan Cagliari pada Minggu (19/8/2017) menjadi buktinya teknologi VAR memaksimalkan kinerja wasit.

Di laga itu wasit Fabio Maresca memutuskan menggunakan VAR dengan melihat tayangan ulang saat striker Cagliari, Duje Cop dijatuhkan bek kiri Juve Alex Sandro di kotak penalti.

Wasit pun mengesahkan adanya pelanggaran yang dilakukan Sandro dan memberi Cagliari penalti yang sayangnya tak sanggup dituntaskan dengan baik oleh Diego Farias.

Lain Juve, lain pula dengan saudara sekotanya, Torino.

Il Toro pada pekan pertama ini merasa kecolongan karena wasit Davide Massa tak menggunakan VAR.

Gol di menit akhir Torino ke gawang Bologna yang dicetak Alex Berenguer tak disahkan karena sang penyodor asis, Andrea Belotti, dianggap dalam posisi offside.

Lewat tayangan ulang Belotti memang dalam posisi offside, hanya saja bola yang diterimanya hasil clearance buruk striker Bologna, Mattia Destro.