Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2. Comeback Dramatis AC Milan
-9 al derby, andiamo avanti con il conto alla rovescia. Milan Inter 2003/2004 da 0-2 a 3-2 #amala #milint pic.twitter.com/n9JtkfEv7K
— Simone Trivelli (@Simo7Trive) November 14, 2014
Pada tahun 2004, Inter Milan unggul 2 gol atas AC Milan hingga babak pertama usai.
Pertandingan berubah sejak AC Milan memasukkan John Dahl Tomasson.
Karena Tomasson langsung menceploskan satu gol untuk AC Milan.
Pasca gol Tomasson, Milan mulai menggila dan akhirnya mampu menyamakan keadaan lewat gol Kaka.
Para Milanisti bersorak gembira ketika Seedorf mencetak gol dari jarak jauh untuk memastikan kemenangan AC Milan dengan skor 3-2.
1. Lemparan Flare
Such a brilliant iconic image! 2006 Milan derby #ACMilan #InterMilan #Milan #Italy #football #seriea pic.twitter.com/MzAG19oF0w
— takeabowson (@takeabowsonorg) May 20, 2016
Kejadian ini terjadi saat kedua tim bertemu di Liga Champions musim 2004-2005.
Penonton yang yang terbawa suasana panasnya pertandingan mulai tak bisa dikontrol.
Hasilnya satu flare terbang ke arah kiper AC Milan, Dida.
Flare tersebut membuat sang kiper cedera dan terluka.
Tak berhenti sampai disitu, lemparan flare terus bertebaran dan ters tak terkendali.
Momen tersebut menjadi salah satu momen ikonik dari Derby Della Madonnina.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on