Juventus Belum Perlu Panik

By Anggun Pratama - Selasa, 17 Oktober 2017 | 12:20 WIB
Paulo Dybala meratapi kegagalan penalti saat Juventus melawan Lazio pada partai Liga Italia di Stadion Allianz, Sabtu (14/10/2017). (MARCO BERTORELLO/AFP)

Setelah 783 hari, Juventus akhirnya kalah juga di kandang angker mereka: Juventus Stadium atau kini bernama Allianz Stadium.

Pada (14/10/2017) Lazio menjadi tim terbaru yang bisa mengamankan tiga poin di Torino setelah Udinese melakukannya pada 23 Agustus 2015 dengan skor 1-0.

Efek Simone Inzaghi memang membawa perubahan besar bagi Lazio.

Setelah berhasil mengalahkan Juventus di Supercoppa Italia, kini ia juga membuat timnya menang untuk pertama kalinya atas Juventus di Serie A sejak 6 Desember 2003.

Bagi Juventus, kekalahan ini tentu harus menjadi peringatan.

Terlebih di akhir pekan yang sama Napoli bisa mengalahkan AS Roma dan unggul lima poin di puncak klasemen.

"Kami kebobolan dua kali akibat tak fokus dan salah satunya berkat kelalaian saya. Kekalahan ini memang harus diwaspadai tetapi yang harus diingat adalah musim Serie A masih awal. Kami adalah tim matang dan berharap bisa memperbaiki keadaan secepat mungkin," ujar Andrea Barzagli seperti dikutip Rai Sport.

Ucapan Barzagli ada benarnya. Barangkali ia membandingkan kondisi mereka saat ini dengan musim 2015/16.

Usai kalah dari Udinese di kandang sendiri, yang jatuh pada pekan pertama musim tersebut, Juve tak bisa menang hingga pekan ketiga.

Juve terpuruk di posisi 18. Kemenangan baru datang di pekan keempat saat mengalahkan Genoa 2-0.