Mauro Icardi: Pembunuh Berdarah Dingin

By Anggun Pratama - Selasa, 17 Oktober 2017 | 12:40 WIB
Kapten Inter Milan, Mauro Icardi, merayakan gol yang dia cetak ke gawang AC Milan dalam laga Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, pada 15 Oktober 2017. (MIGUEL MEDINA/AFP)

Maurito menyapu bersih gol kemenangan 3-2 Inter.

Semua gol itu merupakan ciri khasnya sebagai pembunuh berdarah dingin di kotak penalti.

Hanya empat tembakan yang ia lepas. Semuanya menuju sasaran.

Gol pertama memanfaatkan umpan silang daerah Antonio Candreva.

(Baca Juga: Liverpool Vs Manchester United - Reaksi Kocak Twitter terhadap Penyelamatan Kelas Dunia David De Gea)

Gol kedua berasal dari dirinya yang memenangi perebutan bola dari kaki Lucas Biglia di tengah lapangan, sedikit mendribel, mengoper ke Ivan Perisic, menempatkan posisi dengan baik, jauh dari jangkauan Leo Bonucci dan Alessio Romagnoli, dan menyelesaikan dengan voli keren.

Gol ketiga alias penentu malah lebih keren.

Ia tak gugup sama sekali ketika menjadi algojo penalti di menit-menit akhir laga.

Icardi seolah ingin menunjukkan cara mencetak gol lewat penalti di ujung laga kepada Paulo Dybala yang gagal menjalankan tugas serupa buat Juventus sehari sebelum laga.