Alasan AC Milan Harus Pertahankan Vincenzo Montella, Setuju?

By Beri Bagja - Senin, 23 Oktober 2017 | 15:03 WIB
Reaksi pelatih AC Milan, Vincenzo Montella, dalam partai Liga Europa lawan AEK Athens di San Siro, Milan, 19 Oktober 2017. (MARCO BERTORELLO / AFP)

Sebelumnya, AC Milan pernah dua kali berada di luar susunan 10 besar klasemen Liga Italia sampai pekan kesembilan.

Kejadian terdahulu itu muncul di musim kepelatihan Massimiliano Allegri pada 2012-2013 (posisi 11) dan Carlo Ancelotti pada 2007-2008 (13).

Di tangan Allegri, start Milan lebih buruk dengan raihan cuma 10 poin pada sembilan pekan awal 2012-2013.

Akan tetapi, Rossoneri mengompensasi start lambat itu dengan nge-gas setelah pergantian tahun.

Selama periode Januari-Mei 2013, AC Milan cuma kalah sekali di liga!

Mereka pun mampu finis di peringkat ketiga di klasemen akhir membuntuti Juventus dan Napoli.

(Baca Juga: 4 Bintang Asuhan Jose Mourinho di Benfica, Nomor 3 Nasibnya Tragis!)

Kondisi Milan asuhan Ancelotti 2007-2008 lebih jelek.

Dalam sembilan partai perdana, Ricardo Kaka dkk terperosok di peringkat ke-13 dengan raihan 10 angka.

Apa yang terjadi pada akhir musim? Milan memperbaiki diri.