Mantan Presiden Sepakbola Italia: Ada Skandal Besar Libatkan Juventus dan Inter Milan

By Putra Rusdi Kurniawan - Rabu, 1 November 2017 | 20:33 WIB
Para pemain Juventus merayakan scudetto yang ke-32 usai laga kontra Sampdoria di Stadion Juventus, Sabtu (14/5/2016). (AFP)

Mantan kepala federasi sepakbola Italia (FIGC), Franco Carraro, mengatakan bahwa ada skandal yang lebih besar dari pada Calciopoli 2006.

Franco Carraro menjadi Presiden FIGC ketika kasus Calciopolli menerpa sepakbola Italia pada 2006.

Saat skandal tersebut terbongkar, Carraro memutuskan untuk mengundurkan diri.

Kasus Calciopoli pada tahun 2006 ini menyeret beberapa tim besar seperti Juventus, AC Milan, Fiorentina, Lazio dan Regina.

(Baca Juga : Eks Pelatih Inter Milan: Jika VAR Digunakan Sejak Dulu, Mungkin Gelar Scudetto Juventus Tidak Akan Sebanyak Sekarang)

Sanksi yang dijatuhkan cukup bermacam-macam mulai dari pengurangan poin hingga turun kasta.

Juventus menjadi tim dengan sanksi terberat yaitu dua gelar juara Liga Italia mereka pada tahun 2005 dan 2006 terpaksa dicabut dan Si Nyonya tua dihukum terdegradasi ke Serie B.

Carraro percaya bahwa ada kasus yang lebih besar terjadi pada 1997-1998.

Pada tahun tersebut Juventus berhasil meraih juara dengan mampu mengalahkan Inter Milan dalam perebutan gelar Juara Liga Italia.

Hal cukup dicurigai oleh Carraro adalah kejadian di kandang Juventus kala Si Nyonya Tua bertemu Inter Milan.