Hidup Roller Coaster Gianluigi Buffon di 2017

By Theresia Simanjuntak - Selasa, 14 November 2017 | 13:01 WIB
Gianluigi Buffon terlihat ekspresif saat timnas Italia melawan Swedia pada partai kedua play-off Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (14/11/2017) dini hari WIB. (MARCO BERTORELLO/AFP)

Almarhum aktor dari Amerika Serikat, Martin Landau, pernah berujar bahwa hidup bak wahana roller coaster di mana selalu ada masa di puncak dan juga di bawah.

Ungkapan tersebut tepat menggambarkan kiper Gianluigi Buffon terkait karier sepak bolanya sepanjang 2017.

Kapten Juventus itu mengalami masa menyenangkan sekaligus menyedihkan tahun ini baik di level klub maupun bersama tim nasional Italia.

Pemain berusia 39 tahun itu tersenyum ketika Juve mengangkat trofi Coppa Italia 2016-2017 pada 17 Mei setelah mengalahkan Lazio 2-0.

Empat hari kemudian, Buffon mengangkat piala Serie A di musim yang sama.

Kemenangan 3-0 atas Crotone di Juventus Stadium memastikan Si Nyonya Tua mempertahankan gelar yang mereka rengkuh secara beruntun sejak 2011/12.

(Baca Juga: Terakhir Kali Italia Tidak Lolos Piala Dunia, Ayah Lionel Messi Belum Lahir)

Sempat berada di atas, Gianluigi Buffon langsung terhempas ke titik rendah saat Juve kalah telak 1-4 dari Real Madrid di final Liga Champion 2016-20017.

Sebuah pukulan bagi mantan pemain Parma itu yang mengejar impian untuk mencicipi titel Liga Champions yang pertama.

Gianluigi Buffon kembali sumringah pada 23 Oktober ketika ia dinobatkan sebagai kiper terbaik 2017 oleh FIFA di Kota London, Inggris.