Langkah yang Harus Dilakukan Italia untuk Bangkit Pasca Gagal Lolos ke Piala Dunia 2018

By Putra Rusdi Kurniawan - Selasa, 14 November 2017 | 22:04 WIB
Striker Swedia, Ola Toivonen (atas), berduel dengan bek Italia, Leonardo Bonucci, dalam laga play off Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa di Solna, Swedia, pada 10 November 2017. (SOREN ANDERSSON/AFP)

Pemain muda seperti Pietro Pellegrini dan Moise Kean yang mencatatkan debutnya di Liga Italia saat usia mereka belum genap 17 tahun juga patut untuk diperhatikan.

Kegagalan Italia ini sebenarnya juga bisa menjadi cambuk bagi Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC), Carlo Tavecchio, untuk mewujudkan beberapa proyeknya.

Tavechio sebelumnya berjanji akan mengikuti Jerman dengan membuka pusat olahraga di seluruh penjuru Italia dan ditargetkan 200 pusat sepakbola akan berdiri.

Jika terealisasi, harapan Italia untuk menjadi seperti Jerman yang regenerasi pemainnya berjalan dengan baik bisa jadi terwujud.

Sang Presiden juga berjanji mengurangi peserta kasta tertinggi Liga Italia dari 20 menjadi 18 tim untuk membuat kompetisi lebih berkualitas.