Parma Punya Pemilik Baru dari China, Tanda-tanda Kembali Jadi Klub Besar?

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Jumat, 17 November 2017 | 10:43 WIB
Kapten Alessandro Lucarelli (berdiri kanan) bersama skuat Parma jelang laga kontra tamunya Modena pada pekan ke-20 Lega Pro 2016-2017 di Stadion Enio Tardini, Sabtu (24/12/2016). (Dok. PARMA CALCIO 1913)

Klub asal Italia, Parma, dikabarkan memiliki presiden dan pemilik baru yang berasal dari China.

Laporan oleh Xinhua Sports yang dilansir BolaSport.com mengatakan bahwa 60 persen saham Parma dibeli oleh grup perusahaan Desports dari China.

Penjualan ini sudah terjadi sejak awal November lalu namun baru diresmikan setelah menunggu sang presiden, Jiang Lizhang, berkunjung ke Parma.

Jiang berjanji akan membawa Parma kembali menjadi salah satu raksasa di sepak bola Italia.

(BACA JUGA: Andalkan Mantan Striker Manchester City, Corinthians Juara Liga Brasil)

Saat ini Parma bermain di Serie B, kasta kedua Liga Italia, dua tahun sejak dinyatakan bangkrut dan harus berkompetisi di level keempat persepakbolaan Italia.

Dulu Parma memang salah satu tim besar di Italia dengan memenangi delapan gelar pada periode 1992-2002.

Mereka juga sempat menjadi runner-up Liga Italia musim 1996-1997.

Saat itu Parma dipenuhi pemain-pemain terkenal seperti Gianluigi Buffon, Lilian Thuram, Hernan Crespo, Gianfranco Zola, dan Fabio Cannavaro.

Parma memenangi Coppa Italia tiga kali, Piala Super Italia sekali, Piala UEFA (sekarang bernama Liga Europa) dua kali, Piala Winners sekali, dan satu kali Piala Super Eropa.