Carlo Tavecchio, Sosok Kontroversial yang Akhirnya Mundur sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Italia

By Putra Rusdi Kurniawan - Senin, 20 November 2017 | 23:07 WIB
Mantan pelatih AC Milan dan tim nasional Italia, Cesare Maldini (paling kiri) bersama Presiden Liga Amatir Italia, Carlo Tavecchio (tengah) dalam Konferensi Olahraga Dubai pada tahun 2008. (MARWAN NAAMANI/AFP)

Presiden Federasi sepak bola Italia, Carlo Tavecchio, memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatanya setelah gagal membawa timnas Italia menjadi juara.

Carlo Tavecchio memutuskan mundur dari jabatannya usai sebagai Presiden federasi sepak bola Italia (FIGC) setelah gagal meloloskan Italia ke Piala Dunia 2018.

Sebelumnya Italia juga memecat sang pelatih Gian Piero Ventura.

Italia dipastikan gagal lolos ke Rusia karena kalah agregat 0-1 dari Swedia di babak play-off Piala Dunia 2018 zona Eropa.

Keputusan mundur Tavecchio ini bisa di bilang cukup ksatria.

(Baca Juga: Lionel Messi Pimpin 19 Pemain Barcelona Jelang Bertamu ke Markas Juventus)

Tindakan ksatria yang dilakukan oleh Tavecchio ini terbilang mengejutkan mengingat pria 74 tahun ini dikenal sebagai tokoh yang kontroversial.

Tavecchio sendiri adalah lulusan sekolah pengacara dan pernah menjadi Walikota kuta kelahirannya Ponte Lambro di usia 33 tahun dan memimpin selama empat periode sejak tahun 1976 hingga 1995.

Tavecchio sendiri memulai karirnya di sepak bola Italia sebagai Presiden Liga Amatir pada 1999.

(Baca Juga : Carlo Tavecchio Mundur, Saatnya Italia Membujuk Pelatih Idaman)