Kursi Pelatih AC Milan, Kuburan Pemain Top Liga Italia

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Senin, 27 November 2017 | 18:15 WIB
Pelatih AC Milan, Vincenzo Montella, memberikan instruksi kepada anak-anak asuhnya dalam laga Liga Italia kontra Napoli di Stadion San Siro, Milan, pada 21 Januari 2017. (GIUSEPPE CACACE/AFP)

AC Milan resmi memecat pelatih Vincenzo Montella pada Senin (27/11/2017) dan menunjuk Gennaro Gattuso sebagai pelatih sementara.

Dengan pemecatan Vincenzo Montella, hal ini semakin menegaskan bahwa kursi pelatih Milan memang tak bersahabat dengan para mantan pemain top Liga Italia.

Lima pelatih permanen terakhir AC Milan memang adalah mantan pemain yang pernah merasakan kebintangan di Liga Italia periode 1990 dan 2000-an.

Tren ini diawali oleh Clarence Seedorf ketika ia ditunjuk untuk menangani Milan pada 2014 lalu.


Cristiano Ronaldo dan Clarence Seedorf menunjukkan empat jari menunjukkan jumlah trofi Liga Champions yang diraih seusai laga final kontra Juventus di Stadion Millenium, Sabtu (3/6/2017). (ADRIAN DENNIS/AFP)

(Baca Juga: Imbang Lawan Barcelona, Valencia Harus Kehilangan Titisan Cristiano Ronaldo)

Sebagai seorang pemain, ia adalah salah satu yang tersukses dengan raihan empat trofi Liga Champions bersama tiga klub berbeda.

Khusus di Italia, Seedorf membawa Milan meraih dua gelar Liga Italia, satu Coppa Italia, dan dua Piala Super Italia.

Namun, kebintangan di atas lapangan seperti tak berpengaruh saat ia menjabat sebagai pelatih.

Dari 22 laga yang ia jalani sebagai pelatih tim Merah-Hitam asal Milan, ia hanya meraih 11 kemenangan dan kalah sembilan kali.