AC Milan Terancam Hukuman Berat karena Boros!

By Pradipta Indra Kumara - Senin, 11 Desember 2017 | 20:33 WIB
Gelandang AC Milan, Giacomo Bonaventura (tengah), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Bologna dalam laga Liga Italia di Stadion San Siro, Milan, pada 10 Desember 2017. (MARCO BERTORELLO/AFP)

AC Milan dikabarkan sedang di ambang menerima sanksi dari UEFA terkait kasus Financial Fair Play.

Klub berjuluk I Rossoneri mengalami kerugian finansial selama periode pertama tahun 2017.

AC Milan menghabiskan dana senilai 200 juta euro (sekitar 3,19 triliun rupiah) untuk belanja pemain.

Klub sebelumnya diambil alih oleh konsorsium asal China yang dipimpin Yonghong Li pada April tahun ini.

(Baca Juga: Hasil Drawing 32 Besar Liga Europa - Big Match Klub-klub yang Gagal di Liga Champions)

Manajemen baru mengatakan ada banyak hal yang perlu diperbaiki soal urusan di dalam maupun luar lapangan.

Menanggapi kondisi rumit AC Milan, Marco Fassone, direktur manajer Rossoneri memberikan pernyataan, seperti dilansir BolaSport.com dari Radio Uno.


Pemilik baru AC Milan lewat perusahaan Rossoneri Sport Investment Lux, Yonghong Li (tengah), berpose bersama CEO klub, Marco Fassone (kanan), dan perwakilan perusahaan, David Han Li, dalam jumpa pers di Casa Milan, Milan, pada 14 April 2017.(MIGUEL MEDINA/AFP)

Menurut Marco Fassone keadaan ini bisa saja disebabkan karena AC Milan terlalu banyak belanja pemain.

(Baca Juga: 3 Big Match yang Wajib Anda Tonton di Babak 16 Besar Liga Champions)