Kendati 11 Kali Tak Kebobolan, Pertahanan Juventus Tetap Paling Jelek dalam Tujuh Tahun

By Dwi Widijatmiko - Rabu, 10 Januari 2018 | 18:25 WIB
Mario Mandzukic menerima instruksi dari pelatih Massimiliano Allegri saat Juventus melawan Fiorentina pada partai Liga Italia di Stadion Allianz, 20 September 2017. (ALBERTO PIZZOLI/AFP)

20, Juventus berada di posisi kedua klasemen.

I Bianconeri mengoleksi 50 angka, hanya minus satu dari Napoli yang memimpin klasemen.

Dari 20 pertandingan Liga Italia yang telah dilalui, Juventus juga tercatat mampu mendapatkan 11 hasil clean sheet alias tidak kebobolan.

Dilihat dari satu sisi, pencapaian itu jelas bagus.

Dalam tujuh tahun terakhir, tepatnya sejak 2011-2012 saat Juventus mulai rutin menjuarai Liga Italia, rekor mereka dalam satu musim adalah 22 kali clean sheet.

(Baca Juga: Bisa Main di 7 Posisi, Philippe Coutinho Bicara tentang Posisi Favoritnya)

Pencapaian itu dibuat pada 2013-2014 dan 2015-2016.

Tapi, ditengok dari sisi lain, Juventus juga tidak bisa membantah bahwa tim 2017-2018 memiliki pertahanan terjelek dalam tujuh tahun terakhir.

La Vecchia Signora sudah kebobolan 15 gol dalam 20 pertandingan.

Itu berarti rata-rata tim asuhan Massimiliano Allegri kebobolan 0,75 gol per pertandingan.

Sejak 2011-2012, pertahanan Juventus belum pernah sejelek ini.

Rekor terburuk mereka sebelum 2017-2018 adalah 0,71 gol per partai, yang terjadi pada musim lalu.

Tapi, Massimiliano Allegri dan pasukannya serta para suporter boleh berbesar hati.

Sejak akhir November, performa pertahanan Si Nyonya Tua membaik.

Dalam tujuh pertandingan Liga Italia terakhir, Juventus hanya kebobolan satu gol.

“Saya senang melihat ada perbaikan terkait pertahanan kami,” kata Massimiliano Allegri seperti dikutip Bolasport.com dari Calciomercato.com.

(Baca Juga: Daftar Pemain Termahal pada Bursa Musim Dingin, Philippe Coutinho Nomor 1)

“Para pemain bertahan dengan cara yang benar dalam beberapa pertandingan terakhir,” lanjutnya.

Massimiliano Allegri berharap saat kompetisi berlangsung lagi, Juventus tetap mampu menjaga kualitas pertahanannya seperti sebelum libur.