Bagi Luciano Spalletti, Kegagalan Inter Milan Mengalahkan SPAL Meninggalkan Rasa Pahit

By Putra Rusdi Kurniawan - Senin, 29 Januari 2018 | 00:13 WIB
Para pemain Inter Milan merayakan gol ke gawang SPAL pada laga Liga Italia di Stadion Paolo Mazza, Ferrara, 28 Januari 2018. (MIGUEL MEDINA/AFP)

Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, mengatakan bahwa timnya belum juga membaik sejak terakhir kali meraih kemenangan usai ditahan imbang SPAL.

Inter Milan harus puas hanya bermain imbang 1-1 dengan SPAL dalam laga pekan ke-22 Liga Italia di Stadion Paolo Mazza, Minggu (28/1/2018).

Padahal, Inter Milan sukses unggul terlebih dahulu lewat bunuh diri pemain SPAL, Fransesco Vicari pada menit ke-48.

Sayang, kemenangan di depan mata Inter Milan pupus setelah Alberto Paloschi mencetak gol pada menit-menit akhir.

Setelah pertandingan, Spalletti mengatakan bahwa kegagalan timnya meraih kemenangan di laga kontra SPAL adalah hal yang cukup pahit.

(Baca Juga: Tersingkir dari Piala FA, Benarkah Liverpool adalah Dilan 1990? )

"Jelas ketika Anda kecolongan gol seperti itu di menit akhir akan meninggalkan rasa pahit di mulut," ujar Spalletti dilansir BolaSport.com dari Mediaset Premium.

"Kami tentu memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Saya tidak akan mengatakan bahwa saya dalam masalah, tapi saya belum melihat perbaikan dari saat kami meraih kemenangan terakhir karena kami selalu terlalu mudah kehilangan bola dan tidak berusaha untuk merebutnya kembali," pungkasnya.

Mantan pelatih AS Roma ini juga menilai Inter Milan belum mencapai keseimbangan antara penampilan mereka dengan mentalitas mereka di lapangan.

Hal tersebut membuat Inter Milan kini harus terperosok ke peringkat empat klasemen Liga Italia meski pada paruh pertama mereka mampu memimpin.