2 Klub Ini Jadi Bukti Italia Tak Alami Krisis meski Gagal Ke Piala Dunia 2018

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Selasa, 17 April 2018 | 08:32 WIB
Penyerang timnas Italia, Citadin Martins Eder (tengah), melakukan selebrasi bersama rekan setimnya seusai mencetak gol ke gawang Liechtenstein dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Dacia Arena, Udinese, Italia, pada 11 Juni 2017. ( MARCO BERTORELLO/AFP )

Eks pelatih tim nasional Italia, Marcello Lippi, percaya bahwa kegagalan di Piala Dunia 2018 bukanlah krisis bagi negerinya.

Pelatih timnas Italia era 2004-2006 dan 2006-2010, Marcello Lippi, meyakini bahwa sepak bola Italia tidak sedang mengalami krisis.

Timnas Italia memang gagal melenggang ke putaran final Piala Dunia 2018 setelah disingkirkan timnas Swedia pada babak play-off zona Eropa.

Namun, pelatih yang mengantarkan timnas Italia menjadi kampiun Piala Dunia 2006 itu juga tak melihat bahwa masa depan sepak bola negaranya akan suram.

(Baca Juga: Real Madrid Disebut-sebut Menginginkan Mohamed Salah)

"Timnas Italia pun pernah dua kali menderita karena timnas Spanyol pada (16 besar) Euro 2008 dan (final) Euro 2012," ucap Lippi dinukil BolaSport.com dari Football Italia.

"Lalu kami berkabung dalam beberapa saat usai disingkirkan timnas Swedia, itulah yang sebenarnya terjadi. Sepak bola Italia tidak sedang mengalami krisis," tuturnya menambahkan.

Pelatih yang pernah membesut Juventus tersebut yakin bahwa masa depan sepak bola negeri pizza penuh rasa percaya diri mengingat mereka memiliki generasi muda penuh talenta.

"Klub-klub Italia juga sangat kompetitif dalam berbagai hal, saya rasa itu juga bukan alasan ang tepat untuk menganggap kami telah habis," ucap pelatih yang kini mengasuh timnas China itu.

Salah satu bukti bahwa sepak bola Italia tidak mengalami krisis, menurut Lippi, ditunjukkan dengan performa Juventus dan AS Roma di Liga Champions.