Dengar Nasihat Keponakan, Pelatih Napoli Merasa Berdosa Kalau Ganti Strategi Lawan Juventus

By Lariza Oky Adisty - Senin, 23 April 2018 | 06:20 WIB
Ekspresi pelatih Napoli, Maurizio Sarri, dalam laga Liga Italia kontra Juventus di Stadion Allianz, Turin pada 22 April 2018. (MIGUEL MEDINA/AFP)

Pelatih Napoli, Maurizio Sarri, mengatakan dia sengaja tidak mengubah timnya saat menang 1-0 melawan Juventus pada pertandingan pekan ke-34 Liga Italia di Stadion Allianz Turin, Italia, Minggu (22/4/2018).

Napoli menang berkat gol tunggal Kalidou Koulibaly pada menit ke-90.

Raihan tiga poin membuat peluang juara I Partenopei terbuka. Kini mereka menempati peringkat kedua klasemen Liga Italia dengan 84 poin.

(Baca Juga: Mourinho: Satu Tangan Julio Cesar Lebih Banyak Penyelamatan daripada Dua Tangan Casillas)

Napoli sekadar tertinggal satu poin dari sang pemuncak klasemen, Juventus.

Kans Napoli untuk meraih scudetto menjadi besar karena tidak lagi menemui tim enam teratas di sisa empat pertandingan Serie A, sedangkan Juventus masih harus berkunjung ke kandang Inter Milan (28 April 2018) dan AS Roma (13 Mei 2018).

Sarri sebelumnya mendapat kritik karena tidak mengganti strategi jelang melawan Juventus.

Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, dia mengaku sengaja tidak melakukan perombakan untuk laga tersebut.

(Baca Juga: Golnya Bikin 5 Pemain Lawan Jatuh, Olivier Giroud Mengaku Beruntung)

"Saya tidak mendengar usulan yang masuk karena jarang menonton televisi dan membaca koran. Saya hanya mendengar opini keponakan saya," ucap Sarri.