Begini Kegundahan Hati Gianluigi Buffon dan Sosok Ini yang Ingin Ia Peluk

By Kamis, 17 Mei 2018 | 20:21 WIB
Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, menyapa penggemar seusai laga leg pertama perempat final Liga Champions kontra Real Madrid di Stadion Allianz, Turin, Italia pada 3 April 2018. ( ISABELLA BONOTTO/AFP )

Kegundahan lain adalah hukuman yang akan dia terima dari UEFA karena kata-kata kasarnya kepada wasit Michael Oliver pada laga Liga Champions lawan Real Madrid.

Karena aksinya, Buffon mendapat kartu merah.

Bukan karena hukumannya saja, tapi Buffon lebih gundah karena penyesalan mengeluarkan kata-kata kasar kepada Oliver.

"Jika saya ketemu wasit itu lagi, saya akan memeluknya dan mengatakan bahwa dia seharusnya berpikir lebih lama sebelum membuat keputusan," ucapnya.


Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, memprotes wasit Michael Oliver dalam laga Liga Champions kontra Real Madrid di Santiago Bernabeu, Rabu (11/4/2018). ( OSCAR DEL POZO / AFP )

Buffon menyadari kesalahannya berlebihan.

Selama kariernya, dia memang belum pernah berhasil membawa tim juara Liga Champions.

(Baca Juga: Istri Idaman, Jennifer Bachdim Persiapkan Menu Ini untuk Berbuka Puasa)

Sehingga, ia begitu emosional karena merasa tahun ini kesempatan terbaiknya untuk meraih gelar Liga Champions.

"Dengan segala perasaan, emosi dan kekecewaan, saya bersikap tidak seperti biasanya. Setelah pertandingan, saya merasa di luar batas karena hal-hal yang saya katakan kepada wasit dan saya meminta maaf atas hal itu," sesalnya.

Selama karier, Buffon sudah bermain dalam 1050 pertandingan.

Dia menjuarai 9 gelar Serie-A, 5 Coppa Italia, 1 Piala UEFA, dan 1 Piala Dunia. (*)