Ketua Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Roberto Fabbricini, meyakini bahwa tak hanya Juventus yang akan menerima manfaat kedatangan Cristiano Ronaldo.
Setelah menyanggupi mengeluarkan mahar total 117 juta euro atau 1,969 triliun rupiah, Juventus resmi memiliki megabintang timnas Portugal Cristiano Ronaldo per tanggal 10 Juli 2018.
Langkah tersebut sekaligus membuat Juventus mencatatkan rekor transfer termahal sejagat Liga Italia.
Publik menilai transfer ini akan berdampak pada peningkatan nilai komersial Juventus, lantaran pada beberapa waktu lalu manajemen tim menyatakan tak membeli Ronaldo untuk memenangi trofi apa pun, selain Liga Champions.
Sebab, dalam tujuh musim terakhir tak ada yang mampu menghentikan hegemoni Si Nyonya Tua di kancah domestik.
(Baca Juga: Sandiaga Uno Klaim Jelang Asian Games Tingkat Kemacetan Sudah Bisa Ditekan 26 Persen)
Namun, Roberto Fabbricini yang bertugas sebagai komisioner darurat FIGC meyakini bahwa dampak kehadiran Ronaldo tak hanya akan dinikmati Juventus.
"Sebelumnya saya tak pernah terpikir jika Cristiano Ronaldo akan datang ke Italia. Namun, di luar itu, ia tak akan mendatangkan manfaat kepada Juventus saja, melainkan seluruh sepak bola Italia," ucap Fabbricini dikutip BolaSport.com dari laman Sky Sports.
Sejak tersusupi kasus skandal pengaturan skor atau familier disebut calciopoli pada musim 2005-2006, atensi publik terhadap Liga Italia turun drastis.