4 Hal Menarik dari Debut Cristiano Ronaldo di Juventus

By Beri Bagja - Minggu, 19 Agustus 2018 | 10:55 WIB
Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, melepaskan tendangan dalam laga Liga Italia kontra Chievo di Stadion Marc'Antonio Bentegodi, Verona, pada 18 Agustus 2018. (ALBERTO PIZZOLI/AFP)

Formasi awal dengan menempatkan Ronaldo sebagai ujung tombak dalam pola 4-2-3-1 kurang menggigit.

Dia baru kelihatan banyak terlibat permainan dan ketajamannya terekspos ketika digeser melebar ke sisi kiri, seperti posisi yang jamak dia tempati di Real Madrid.

Peta pergerakan Ronaldo sepanjang laga juga menunjukkan dirinya sangat dominan berkecimpung di sayap kiri penyerangan.

Opsi menarik yang mungkin bakal dicoba Allegri adalah menduetkan Ronaldo dengan salah satu dari Paulo Dybala atau Mario Mandzukic dalam pola dua striker.

4. Sudah Biasa Kering Gol


Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, berbenturan dengan kiper Chievo, Stefano Sorrentino, dalam laga Liga Italia di Stadion Marc'Antonio Bentegodi, Verona, pada 18 Agustus 2018.(ALBERTO PIZZOLI/AFP)

Fakta bahwa Cristiano Ronaldo gagal bikin gol pada laga debut sebenarnya sudah lazim terjadi dalam kariernya.

CR7 juga kering gol saat menjalani partai pertama di Liga Champions bareng Sporting CP (vs Inter Milan, 2002), debut Liga Inggris untuk Manchester United (vs Bolton, 2003), timnas Portugal (vs Kazakstan, 2003), dan kini di Juventus.

(Baca juga: Penyerang Usiran AC Milan dan Kroasia Langsung Juara Piala Super Eropa)

Sebuah pengecualian adalah debutnya untuk Real Madrid di Liga Spanyol.

Kala tampil perdana berseragam El Real di La Liga pada 29 Agustus 2009, Ronaldo langsung mencetak satu gol lewat eksekusi penalti.

Ketika itu, Real Madrid mengalahkan Deportivo La Coruna dengan skor 3-2.

Ronaldo bahkan tak pernah absen menjebol gawang musuh dalam empat penampilan perdana di Liga Spanyol musim 2009-2010.