Televisi, Sarana Pemecatan Maurizio Sarri

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Jumat, 7 September 2018 | 16:13 WIB
Ekspresi pelatih Napoli, Maurizio Sarri, dalam laga Liga Italia kontra Juventus di Stadion Allianz, Turin pada 22 April 2018. ( MIGUEL MEDINA/AFP )

Pelatih Chelsea saat ini, Maurizio Sarri, mengetahui keputusan Napoli memecatnya akhir musim lalu tak secara langsung dari manajemen tapi melalui siaran televisi.

Musim lalu, Maurizio Sarri berhasil membawa Napoli meraih torehan poin tertinggi mereka sepanjang sejarah dengan 91 angka.

Akan tetapi, capaian ini belum cukup bagi Napoli untuk meraih gelar Liga Italia karena kalah dari Juventus yang mengoleksi 95 poin.

Setelah musim berakhir, Sarri meminta sedikit waktu untuk memikirkan masa depannya.

(Baca juga: Apa Perbedaan Penghargaan The Best FIFA, Ballon d'Or, dan Pemain Terbaik UEFA?)

Saat itu, Napoli kemudian mengontrak Carlo Ancelotti sebagai pelatih anyar.

Setelah satu bulan tarik ulur, akhirnya Napoli mau melepas Sarri ke Chelsea awal musim ini.

Tetapi ternyata, Sarri mengetahui bahwa ia tak akan jadi pelatih Napoli lagi bukan dari manajemen langsung, tetapi melalui televisi.

"Itu benar, saya mengetahui bahwa saya tak akan jadi pelatih Napoli lagi lewat televisi," ujar Sarri seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia yang mengutip Il Mattino.

"Saya punya beberapa keraguan, hal yang wajar, tapi ada klausul di kontrak dan itu bukan sesuatu yang saya inginkan. Hal itu sama sekali tak dihargai waktu itu," tutur pria perokok berat itu.


Pelatih Maurizio Sarri mengawasi jalannya laga Liga Inggris antara Chelsea vs Bournemouth di Stamford Bridge, London, 1 September 2018.(IAN KINGTON / AFP)

(Baca juga: Dipuji Messi Mirip Xavi, Gelandang Muda Barcelona: Saya Tak Boleh Terbuai)

Meski dipecat dengan cara itu, Sarri tetap tak menaruh dendam.

Ia justru berharap yang terbaik bagi Napoli dan Carlo Ancelotti di masa depan.

"Saya bersyukur sudah diberi kesempatan menjadi pelatih Napoli," tutur Sarri.

"Sekarang saya berharap Ancelotti bisa meraih apa yang saya hampir dapatkan," ucap Sarri lagi.


Ekspresi pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, dalam laga International Champions Cup kontra Inter Milan di Stadion Allianz Riviera, Nice, Prancis pada 28 Juli 2018.(VALERY HACHE/AFP)

(Baca juga: Manchester United dan Liverpool Rebutan Bocah 15 Tahun)

Awal musim ini, dari tiga laga Napoli meraih dua kemenangan dan sekali kalah.

Sedangkan Sarri bersama Chelsea berhasil menyapu bersih empat laga awal Liga Inggris dengan kemenangan.

(Baca juga: Krzysztof Piatek, Nama Kejutan untuk Gantikan Luis Suarez di Barcelona)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Susunan pemain Liga Italia yang akan habis kontrak akhir musim 2018-2019. Siapa idolamu? #ligaitalia #seriea

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on