Maurizio Zamparini Sampai Ingin Menangis Setiap Paulo Dybala Tidak Dimainkan

By Wisnu Nova Wistowo - Kamis, 13 September 2018 | 06:33 WIB
Selebrasi striker Juventus, Paulo Dybala, setelah berhasil mencetak gol kedua ke gawang Hellas verona dalam pertandingan Liga Italia 2017-2018 di Stadion Marc'Antonio Bentegodi, Verona, Italia, pada Sabtu (30/12/2017). ( ALBERTO PIZZOL /AFP )

Maurizio Zamparini mengaku sedih bahkan sampai ingin menangis setiap Paulo Dybala tidak dimainkan baik di level klub mau pun tim nasional.

Zamparini merupakan sosok yang cukup berjasa dalam karier Dybala.

Ya, Dybala merupakan penyerang yang bisa menyedot perhatian dan bersinar saat berseragam Palermo pada 2012 hingga 2015 sebelum pindah ke Juventus.

Namun, kedatangan Cristiano Ronaldo ke Juventus musim ini membuat Dybala mulai kehilangan tempat reguler dalam starting line-up tim berjulukan La Vecchia Signora.

(Baca juga: Jual Cristiano Ronaldo Terlalu Murah, Real Madrid Rugi Rp 198 Miliar)

Setelah menjadi starter di laga pertama Serie A musim 2018-2019 melawan Chievo bulan lalu, Dybala tidak bermain saat Juventus menang 2-0 atas Lazio.

Ia juga hanya tampil selama 10 menit ketika Juventus menang 2-1 atas Parma.

Kesulitan juga mulai dialami penyerang berusia 24 tahun itu di level internasional dalam beberapa bulan terakhir.

Dybala tidak tampil sebagai starter di dua partai terakhir seusai hanya sekali bermain saat menjadi pemain pengganti Piala Dunia 2018.