10 Insiden Kematian Suporter di Italia, akibat Keroyokan hingga Tertembak Polisi

By Beri Bagja - Rabu, 26 September 2018 | 06:15 WIB
Francesco Totti ikut memberikan penghormatan atas meninggalnya Gabriele Sandri (latar belakang) menjelang kick-off partai Liga Italia antara AS Roma lawan Lazio di Stadion Olimpico, Roma, 19 Maret 2008. (ALBERTO PIZZOLI / AFP)

Dia mengalami cedera serius, dibawa ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak bisa diselamatkan.

Tersangka diketahui adalah pendukung AS Roma yang baru berusia 18 tahun, Giorgio Fiorillo.

8 Februari 1984

Dalam akhir pertandingan Triestina vs Udinese di Piala Italia, insiden serius pecah hingga memaksa aparat keamanan melakukan intervensi.

Fan Triestina, Stefano Furlan, meninggal karena cedera berat di kepala.

Akibat paling berat diduga karena serangan dari aparat.

30 September 1984

Insiden yang menyebabkan Marco Fonghessi meninggal dunia merupakan kesalahpahaman fatal.

Fonghessi tewas setelah ditikam beberapa oknum suporter AC Milan seusai I Rossoneri melawan Cremonese.

Dia disergap dalam mobil berpelat nomor wilayah Cremonese. Ternyata, Fonghessi merupakan suporter AC Milan, bukan seperti dugaan awal sebagai fan kubu lawan.