Alasan Gennaro Gatttuso Tak Mau Latih AC Milan dengan Kekerasan

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Kamis, 27 September 2018 | 02:54 WIB
Ekspresi pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, dalam laga Grup F Liga Europa kontra F91 Dudelange di Stadion Josy Barthel, Luksemburg pada 20 September 2018. (JOHN THYS/AFP)

Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, menilai tak perlu metode yang menjurus ke arah kekerasan verbal untuk mengasuh para pemain Rossoneri. 

Gennaro Gattuso menilai bahwa skuat AC Milan memiliki komitmen dan profesionalisme yang luar biasa.

Ia pun mengaku memilih tak perlu bertindak galak terhadap para pemainnya.

Meskipun terkenal punya temperamen yang berapi-api, ia merasa tak perlu berteriak lantang saat melihat anak asuhnya berlaga.

(Baca Juga: Bek Chelsea Ini Bantah Anggapan Tak Cocok dengan Strategi Maurizio Sarri)

“Ketika suatu tim berlatih dengan komitmen dan profesionalisme tinggi, mereka bakal menghormati peraturan secara bersama-sama dengan baik. Maka (perlakuan galak) tidak perlu,” kata Gattuso dikutip BolaSport.com dari laman Football Italia.

Pria 40 tahun ini mengambil contoh pernyataan sikap sang pemain, Hakan Calhanoglu, sebagai media pembuktian bahwa model interaksi yang ia bangun tak salah.

“Calhanoglu kemarin menulis bahwa kami adalah keluarga dan itu memberi Anda gambaran tentang atmosfer di ruang ganti AC Milan," kata pria yang mengantarkan Rossoneri juara Liga Champions musim 2006-2007 ini.


Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso (tengah), melakukan selebrasi seusai timnya mengalahkan Sampdoria dalam laga Liga Italia di Stadion San Siro, Milan, pada 18 Februari 2018. ( MIGUEL MEDINA/AFP )