Stadion di Italia Buruk karena Korupsi Merajalela

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Sabtu, 20 Oktober 2018 | 12:07 WIB
Penyerang Napoli, Lorenzo Insigne, melompat saat berselebrasi untuk gol yang ia cetak ke gawang Sassuolo dalam laga Liga Italia di Stadion San Paolo, Naples, Minggu (7/10/2018) malam WIB. (Andreas SOLARO / AFP)

Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, mengatakan bahwa buruknya stadion di Italia disebabkan korupsi yang merajalela disana.

Aurelio De Laurentiis sudah lama secara terang-terangan memberikan kritik untuk pemerintah lokal Naples.

Hal ini terkait dengan kondisi kandang Napoli, Stadion San Polo, yang menurutnya jauh dari kata layak.

Aurelio De Laurentiis kabarnya ingin membeli dan merenovasi stadion namun terganjal oleh ijin yang tak diberikan.


(Baca juga: Dilema Eden Hazard, Nostradamus, dan Impian Real Madrid)

"Kesepakatan dengan daerah sedang dalam proses tentang hal itu," ujar Aurelio De Laurentiis, dilansir BolaSport.com dari Football Italia.

"Jika ada kesepakatan, maka masalah yang tersisa tinggal bagaimana membuat San Polo lebih indah dari saat ini," tutur sang presiden.

Dua tahun lalu proposal Aurelio De Laurentiis untuk merenovasi San Paolo untuk mendekatkan kursi penonton ke lapangan menemui kegagalan.

Menurut Aurelio De Laurentiis, stadion San Paolo bukan digunakan untuk atletik hingga seharusnya bangku penonton lebih dekat ke lapangan.


Para pemain Napoli merayakan kemenangan atas Sampdoria pada duel Liga Italia di Stadion San Paolo, 23 Desember 2017. ( CARLO HERMANN / AFP )

Baca juga:

"Stadion dibuat untuk sepak bola, bukan atletik. Kami benar, orang-orang yang membuat peraturan yang salah," uajr Aurelio De Laurentiis.

Tak hanya itu, Aurelio De Laurentiis juga menganggap korupsi adalah awal mula jeleknya stadion-stadion di Italia.

"Pemerintah selalu absen, untuk Piala Dunia 1990 mereka mencuri uang dan membangun stadion yang buruk," katanya.

"Italia harusnya ada di tangan para enterpreuneur, para politisi tak akan mengerti sepak bola Italia," tutur Aurelio De Laurentiis menutup.


Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, dalam perayaan Saint Januarius di Cathedral of Naples, Italia, pada 19 September 2014.(CARLO HERMANN / AFP)

Baca juga: 

Stadion San Paolo pertama dibangun apda 1959 dan sempat menjalani renovasi besar-besaran untuk gelaran Piala Dunia 1990.

Saat ini kapasitas stadion adalah lebihd ari 60 ribu orang dengan lintasan atletik masih mengelilingi lapangan.

(Baca juga: Juventus Beli Klausul Kontrak, Tanda-tanda Jual Rodrigo Bentancur?)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Andai benar ke @acmilan apakah @lucaspaqueta akan jadi rekrutan tepat? #acmilan #lucaspaqueta

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on