Kesibukan Berpolitik Jadi Alasan Utama Erick Thohir Mundur dari Jabatan Presiden Inter Milan

By Bagas Reza Murti - Minggu, 28 Oktober 2018 | 04:33 WIB
Presiden Inter Milan, Erick Thohir, saat meluncurkan salah satu produk digital Inter Milan di Jakarta, (11/9/2015) ( BAY ISMOYO/AFP )

Mantan Presiden Inter Milan, Erick Thohir mengakui jika kesibukan-lah yang menjadi alasan di balik keputusannya meletakkan jabatan sebagai Presiden klub dan menyerahkannya kepada Steven Zhang, seorang pengusaha 27 tahun asal China.

Kesibukan di dunia politik menjadi alasan dasar Thohir mundur sebagai Presiden Inter Milan.

Hal ini ia ungkapkan dalam rapat kerja nasional di Hotel Empire, Surabaya, pada Sabtu (27/10/2018).

"Kemarin malam, karena tugas berat, saya mengundurkan diri dari Presiden tim sepak bola Inter Milan yang tidak lain ini menjadi komitmen penuh saya agar kita bekerja secara serius dan maksimal (sebagai Ketua TKN)," ujar Erick dilansir BolaSport.com dari Tribunnews.

Sebagaimana diketahui, Erick Thohir saat ini juga menjabat sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.

Baca juga: 

"Ketika selesai Asian Games sekarang tiba-tiba dipercaya oleh seluruh pimpinan partai koalisi, Pak Capres dan Cawapres. Nah, ini kan amanah, amanah ini harus bener-bener dilaksanakan."

"Hal tentunya apa? Kita harus mengurangi kerjanya lagi, ya salah satunya tadi malem, ya pasti untuk presiden Inter Milan itu lebih baik dipegang oleh partner saya," ujar Erick Thohir.

Meski telah lengser dari jabatan Presiden klub, Erick mengaku masih memiliki saham, walau bukan mayoritas, di Inter Milan.

"Kalau ditanya apakah masih punya saham, ya masih punya saham. Tapi ya yang kita berikanlah (jabatan Presiden Inter Milan), apalagi Steven (Zhang) kan masih muda umurnya 27 tahun, baguslah kita dorong anak-anak muda," kata Erick.