Sepak Bola Italia Tidak Butuh Teori tetapi Sihir Cristiano Ronaldo

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 28 Oktober 2018 | 18:43 WIB
Selebrasi penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo, setelah berhasil mencetak gol ke gawang Empoli melalui eksekusi penalti dalam pertandingan Liga Italia 2018-2019 di Stadio Carlo Castellani, Empoli, Italia, pada Sabtu (27/10/2018). (MARCO BERTORELLO / AFP)

Cristiano Ronaldo tidak berhenti membuat orang-orang terpana melihat penampilan apiknya dalam musim debut di Liga Italia.

Cristiano Ronaldo kembali menjadi aktor kemenangan Juventus dalam pertandingan melawan Empoli di Stadion Carlo Castellani pada Sabtu (27/10/2018).

Juventus harus bersusah payah memulai laga setelah tendangan cantik pemain Empoli, Francesco Caputo, pada menit ke-28 membawa mereka tertinggal 0-1.

Akan tetapi Si Nyonya Tua masih terlalu tangguh bagi Empoli. Dua gol Juventus pada babak kedua membuyarkan mimpi anak asuh Aurelio Andreazzoli untuk mencuri poin.

Dua gol balasan Juventus berasal dari kaki Cristiano Ronaldo.

Gol pertama dilesakkan melalui titik putih pada menit ke-54, sementara tendangan keras yang berujung gol kedua (70') seakan menunjukkan CR7 tidak mau kalah soal urusan gol cantik dari Caputo.

Tendangan geledek Ronaldo tersebut membuat penonton terbius. Termasuk sang pelatih Massimiliano Allegri yang menyebutnya sebagai sebuah sihir.

"Gol itu adalah momen ketika sihir tercipta dari seorang pemain yang luar biasa dan itulah yang akan coba ditiru oleh anak-anak di sekolah," komentar Allegri dikutip BolaSport.com dari GOAL.

Allegri bahkan menyebut bahwa gol Ronaldo tersebut akan lebih mudah diserap oleh pesepak bola cilik ketimbang penjelasan mengenai taktik pertandingan.