Soal Kasus Financial Fair Play, Presiden AC Milan Berharap Sanksi UEFA Bisa Keluar dengan Segera

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 20 November 2018 | 20:10 WIB
Ilustrasi berita Liga Italia. ( ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM )

AC Milan sedang mengalami krisis setelah diterpa badai cedera. Masalah akan menjadi pelik jika mereka terjerat sanksi larangan transfer.

Lini belakang dan lini tengah AC Milan keropos menyusul cedera yang mendera pemain-pemain andalannya.

Matteo Musacchio, Alessio Romagnoli, Mattia Caldara, Giacomo Bonaventura, Lucas Biglia, dan Hakan Calhanoglu sama-sama harus menepi karena cedera.

(Baca Juga: Bermain Jelek Saat Lawan Juventus, Gonzalo Higuain Dapat Penghargaan Tapir Emas)

Beberapa nama di antaranya bahkan harus absen hingga paruh musim berikutnya sehingga membuat Pelatih Gennaro Gattuso pusing tujuh keliling.

Bursa transfer musim dingin pada Januari mendatang pun akan menjadi kesempatan I Rossoneri untuk menambal lubang.

Namun begitu, di sisi lain mereka juga merasa was-was karena sudah dipantau UEFA soal dugaan melanggar aturan Financial Fair Play.

Selain terancam terkena denda atau tidak cairnya hadiah keikutsertaan Liga Europa, AC Milan bisa mendapat hukuman larangan transfer.

Financial Fair Play adalah regulasi yang dibuat untuk mencegah klub menghabiskan dana yang lebih besar ketimbang pemasukan mereka.

Untuk membahas lebih lanjut, Presiden AC Milan Paolo Scaroni dan perwakilan Elliott Management, Gordon Singer, menghadiri pertemuan dengan UEFA di Nyon, Swiss, pada Selasa (20/11/2018) pagi.