Daripada disia-siakan oleh Inter Milan, Santos FC berencana membawa Gabriel "Gabigol" Barbosa kembali ke Brasil.
Gabriel Barbosa, atau yang biasa dipanggil Gabigol, sempat menjadi buah bibir ketika menjadi incaran klub-klub besar pada bursa transfer musim panas 2016.
Klub-klub papan atas seperti Barcelona, Manchester United, Chelsea, Atletico Madrid saat itu berebut untuk mendapatkan tanda tangan Gabigol.
Barcelona bahkan berniat menuntut Santos saat tahu Inter Milan 'menyelinap' di balik kesepakatan soal hak pertama Blaugrana untuk mendapatkan Gabigol.
Dalam klausul transfer Neymar, Barcelona juga punya hak pertama untuk mendapatkan Gabigol dan dua pemain Santos lainnya.
Kesepakatan Santos dengan Inter Milan terjadi sebelum tenggat waktu tiga hari yang dimiliki Barcelona untuk mengambil keputusan terhitung sejak mendapat informasi penawaran klub lain terhadap Gabigol.
Namun demikian, Gabigol justru flop alias gagal memenuhi ekspektasi mahar 30 juta euro yang dikeluarkan Inter Milan untuk memboyongnya dari Santos.
Dia kesulitan untuk menunjukkan penampilan terbaik dan hampir tidak pernah turun sebagai starter.
Kontraknya bersama Inter lebih banyak dihabiskan dengan masa pinjaman ke klub lainnya.
Setelah gagal di Benfica, Gabigol menemukan lagi tajinya ketika kembali ke Santos pada awal tahun 2018. Catatan 17 gol membuatnya menjadi top skor Liga Brasil 2018.
Hal itulah yang membuat Presiden Santos Jose Carlos Peres berniat untuk menahan Gabigol setelah masa peninjaman berakhir pada pengujung 2018.