5 Momen Menyakitkan Cristiano Ronaldo pada 2018, Dibohongi sampai Kegagalan

By Ade Jayadireja - Rabu, 2 Januari 2019 | 12:14 WIB
Selebrasi Cristiano Ronaldo usai menjebol gawang Sampdoria dalam lanjutan Serie A musim 2018-2019 giornata ke-19 di Allianz Stadium, Sabtu (29/12/2018). (TWITTER.COM/JUVENTUSFC)

"Ia marah dan kecewa," kata pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, membocorkan kondisi Ronaldo pasca-gagal mengukuhkan diri sebagai Pemain Terbaik Eropa.

"Ronaldo adalah pencetak gol terbanyak Liga Champions dan berhak atas penghargaan tersebut. Akan tetapi, itu tak terjadi," ucap Allegri lagi.

Sebelum Modric, Ronaldo merupakan penguasa trofi Pemain Terbaik UEFA dalam dua musim berturut-turut (2015-2016 dan 2016-2017).

5. BALLON D'OR JUGA RAIB

Setelah gelar Pemain Terbaik UEFA melayang dari genggaman, Ronaldo juga harus kehilangan Ballon d'Or.

Sang superstar lagi-lagi kalah saing dengan Modric.

"Tentu saja saya kecewa. Namun, hidup harus terus berjalan dan saya akan terus berusaha keras," ujar Ronaldo.

Dalam 10 tahun terakhir, hanya Ronaldo dan Lionel Messi yang berganti-gantian menggondol trofi Bola Emas.