Potensi Pasillo di Camp Nou

By Rizki Indra Sofa - Rabu, 26 Juli 2017 | 14:12 WIB
Lionel Messi tengah memperebutkan bola dengan Mateo Kovacic dalam laga el clasico Barcelona kontra Real Madrid di Camp Nou, 03 Desember 2016. (ALEX CAPARROS/GETTY IMAGES)

Akhir pekan lalu, LFP (Liga Sepak Bola Profesional) dan RFEF (Federasi Sepak Bola Spanyol) secara resmi merilis jadwal La Liga 2017/18. 

Sudah menjadi kewajaran jadwal el clasico menjadi yang pertama dilirik. Pengundian memunculkan aroma menarik.

El clasico pertama antara Real Madrid melawan Barcelona di Santiago Bernabeu mentas di pekan ke-17 pada 20 Desember 2017. Laga ini berpotensi mundur.

Sebagai juara bertahan Liga Champion, Madrid mesti merumput di Piala Dunia Klub 2017 di Uni Emirat Arab.

Jika masuk final, Madrid akan berlaga pada 16 Desember alias empat hari sebelum el clasico.

Minim peluang Madrid bersedia melalui perjalanan lebih dari 5 ribu km perjalanan udara dari Abu Dhabi ke Madrid, hanya beberapa hari sebelum el clasico.

Persiapan bakal dirasa kurang, sehingga jadwal masih berpotensi berubah. Situasi makin pelik terlihat di putaran kedua.

El clasico jilid II yang dilaksanakan di Camp Nou dijadwalkan di jornada ke-36 pada 6 Mei 2018!

Sengit lantaran sudah cukup lama el clasico tidak mentas di pengujung liga seperti musim 2017/18 ini.

Laga panas ini dihelat ketika kompetisi hanya menyisakan tiga partai.

Dengan kata lain, besar potensi duel el clasico menentukan alur juara apabila memakai patokan standar bahwa dua raksasa Spanyol ini yang akan kembali dominan di perebutan titel juara La Liga.

Sang kampiun bisa ditentukan di pertandingan ini, atau dalam skenario yang lain, salah satu klub malah harus rela melakukan pasillo alias guard of honour atau lorong penghormatan.

Tentu saja apabila salah satu tim sudah lebih dulu juara sampai pekan ke-35.

Satu Dekade

Menghormati sang rival sebagai juara dengan pasillo di laga sesengit el clasico?