Berbeda dari Barcelona, Espanyol Tolak Terlibat Isu Referendum Catalunya

By Beri Bagja - Jumat, 22 September 2017 | 14:04 WIB
Pendukung Espanyol saat mendukung tim mereka dalam laga lanjutan Liga Spanyol kontra Barcelona di Stadion Cornella-El Prat, 29 April 2017. (PAU BARRENA / AFP)

Kubu RCD Espanyol mengemukakan sikap mereka terkait referendum kemerdekaan wilayah otonomi Catalunya dari Kerajaan Spanyol.

Pemerintahan Regional Catalunya akan menggelar referendum pada 1 Oktober 2017.

Mereka berusaha memerdekakan diri dari Spanyol.

Dalam suhu politik yang kembali memanas di negara pimpinan Raja Felipe VI, pihak Espanyol mengonfirmasi bahwa mereka melepaskan diri dari segala isu politis mengenai referendum.

Klub beralias Blanquiazules (Putih-Biru) tak mau terseret tema sensitif ini.

"Sepak bola harus tetap berada di luar pasang surut politik dan sosial," tulis pernyataan di akun Twitter RCD Espanyol.

"Merasa prihatin atas apa yang terjadi di negara tercinta kami, klub ingin semua hal diselesaikan dengan dialog dan tanggung jawab dari semua orang". Demikian lanjutannya.

(Baca Juga: Barcelona Mendukung Referendum Kemerdekaan Catalunya, Lalu Apakah Mereka Tidak Lagi Bermain di Liga Spanyol?)

Penegasan senada juga diutarakan oleh CEO Espanyol, Ramon Robert.

"Kami adalah klub olahraga, bukan politik. Kami hanya fokus pada pertumbuhan dan proyek klub ini," ujarnya, dikutip BolaSport.com dari Marca.