Referendum Catalonia - Teriak Merdeka Makin Membahana, Barcelona di Ujung Dilema

By Senin, 2 Oktober 2017 | 14:33 WIB
Semakin banyak rakyat Catalonia meneriakkan merdeka dari Spanyol. Menurut klaim pro-referendum, 90 persen rakyat Catalonia menghendaki merdeka. (youtube)

Meski menang 3-0, namun tampak kesedihan menghinggapi Barcelona.

Bahkan, defender Gerard Pique, sampai menangis karena aksi kekerasan di Catalonia.


Bek FC Barcelona, Gerard Pique, mengatakan rela kalau didepak dari tim nasional Spanyol karena mendukung kemerdekaan Catalunya dari kerajaan Spanyol.(Dok. Marca)

(BACA JUGA: Ini 4 Ungkapan Kesedihan Gerard Pique di Hari Referendum Catalunya, Salah Satunya Rela Pensiun dari Timnas Spanyol)

Jika teriakan merdeka terus membahana dan perjuangan untuk mewujudkannya makin kuat, maka jelas akan berimbas kepada Barcelona.

Aakan ada titik di mana Barcelona berada pada dilema, antara tetap ikut kompetisi sepak bola Spanyol atau ikut membentuk liga sendiri di Catalonia.

Tetap mengikuti Liga Spanyol jelas akan menghadapi berbagai kesulitan, apalagi jika warga Catalonia kemudian memprotes.

Apalagi, sejak awal Barcelona sudah menekankan sebagai institusi yang lebih dari sekadar klub.

Tekanan kepada Barcelona di Liga Spanyol juga bisa semakin kuat.

Namun, jika ikut berjuang membentuk liga sendiri di Catalonia, maka harus membangun dari awal.

Belum lagi, berbagai kontrak sponsor sudah pasti akan berantakan.

Status Barcelona dalam agenda sepak bola internasional juga belum tentu diakui.