Spirit Pelatih, Rahasia Sevilla Si Comeback King

By Theresia Simanjuntak - Rabu, 29 November 2017 | 20:36 WIB
Reaksi striker Sevilla, Wissam Ben Yedder (kiri), seusai mencetak gol ke gawang Liverpool FC dalam laga Grup E Liga Champions di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Seville, Spanyol, pada 21 November 2017. (CRISTINA QUICLER/AFP)

Sevilla belakangan kerap bangkit setelah tertinggal lebih dulu dari sang lawan. Menariknya, hal itu terjadi setelah pelatih mereka, Eduardo "Toto" Berizzo, diketahui mengidap penyakit kanker prostat.

Para pemain Sevilla telah diberi tahu bahwa pelatih Eduardo Berizzo menderita kanker prostat sejak 18 November lalu.

Sepertinya, informasi tersebut telah menginspirasi Los Nervionenses untuk membuat keajaiban di lapangan.

Seusai bermain seri 3-3 dengan Liverpool di Liga Champions (padahal mereka tertinggal 0-3 lebih dulu) pada 18 November, Sevilla menang 3-2 atas tuan rumah Villarreal di La Liga (26/11/2017), di mana awak Berizzo tertinggal 0-2.


Eduardo Berizzo saat memimpin Sevilla menghadapi Spartak Moskva dalam partai Liga Champions di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, 1 November 2017.(CRISTINA QUICLER / AFP)

Sevilla layak dijuluki Comeback King berhubung sebelum dua gim tersebut, mereka juga sempat ketinggalan 0-1 hingga akhirnya mengalahkan Celta Vigo 2-1 (18/11/2017).

Pada semua ajang 2017-2018, Sevilla telah sembilan kali tertinggal lebih dulu dari lawannya. 

(Baca Juga: Praktik Pagi-Sore, Begini Keseharian Pelatih Islandia sebagai Dokter Gigi)

Hanya empat kali mereka terhindar dari kekalahan.

"Tim ini sangat bersatu dan bahkan lebih kompak dari yang pernah terjadi bersama pelatih kami," ujar salah satu pencetak gol kontra Villarreal, Clement Lenglet.