Performa di La Liga Buruk, Ini Loh Alasannya Cristiano Ronaldo Bisa Menang Ballon d'Or

By Nina Andrianti Loasana - Jumat, 8 Desember 2017 | 21:58 WIB
Penyerang Real Madrid dan tim nasional Portugal, Cristiano Ronaldo, saat menerima gelar Ballon d'Or 2017 di Paris, Prancis, pada Kamis (7/12/2017). (FRANCK FAUGERE / L'EQUIPE / AFP)

Prestasi Cristiano Ronaldo sebagai peraih Ballon d'Or 2017 menuai cukup banyak kontroversi.

Terutama karena performa Cristiano Ronaldo di La Liga awal musim 2017/2018 ini cukup buruk.

Cristiano Ronaldo hanya mampu mencetak 2 gol dalam 10 penampilan. Berbanding terbalik dengan sang rival, Lionel Messi yang sukses menjadi top skorer dengan 13 gol dalam 14 laga.

Lalu bagaimana bisa Cristiano Ronaldo memenangkan penghargaan bergengsi ini?

Pertama kita harus menilik sejarah penyelenggaraan Ballon d'Or.

Ballon d'Or adalah sebuah penghargaan yang dilaksanakan oleh sebuah majalah sepak bola kenamaan Prancis, France Football.

Penghargaan ini telah diberikan sejak tahun 1956 dan sempat berasosiasi dengan FIFA selama 6 tahun (2010-2016).

Karena dilaksanakan oleh sebuah majalah olahraga, pemenang penghargaan ini dipilih oleh jurnalis olahraga dari berbagai media Eropa.

Meski kala masih dikelola FIFA, pelatih dan kapten timnas dari berbagai negara juga turut menjadi pemilih.

Pada ajang Ballon d'or 2017, terdapat 173 jurnalis yang terlibat sebagai pemilih.