Real Betis Vs Atletico Madrid - Catur Kontra Tinju

By Minggu, 10 Desember 2017 | 12:40 WIB
Pemain Atletico Madrid melakukan selebrasi setelah Fernando Torres mencetak gol ke gawang Elche pada laga penentuan babak 32 besar Copa del Rey di Stadion Wanda Metropolitano, Rabu (29/11/2017) waktu setempat. (Twitter Atletico Madrid)

Sudah menjadi rahasia umum bahwa pelatih Real Betis, Quique Setien, tak berada dalam satu koridor pemikiran dengan peracik taktik Atletico Madrid, Diego Simeone.

Penulis: Sem Bagaskara

Fakta tersebut terkuak pada 16 Januari 2016. Waktu itu Setien masih membesut Las Palmas.

Sebelum laga, Setien menyempatkan diri menghampiri Simeone. Gerak bibir pelatih kelahiran Santander itu terbaca jelas oleh kamera.

"Anda melakukan pekerjaan yang sensasional, tapi saya tak suka cara tim Anda bermain," kata Setien kepada Simeone.

(Baca Juga: Menpora ingin Cabor Hoki Sumbang Medali di Asian Games 2018)

Setien, yang hobi bermain catur, sangat menyukai permainan ofensif nan mengalir. Sangat kontradiktif dengan anak asuh Simeone yang mengibaratkan lapangan sebagai ring tinju.

Soliditas lini pertahanan bukanlah "jualan" utama Setien. Sektor defensif Betis musim ini sangat bobrok dengan sudah kemasukan 28 gol.

Rapuh

Statistik Los Verdiblancos adalah yang terburuk kedua di La Liga setelah Las Palmas (32 gol kebobolan).