Lionel Messi Boleh Pergi secara Gratis jika Politik Catalunya Pengaruhi Barcelona

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Jumat, 5 Januari 2018 | 10:00 WIB
Megabintang FC Barcelona, Lionel Messi, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Real Madrid dalam laga Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, pada 23 Desember 2017. (CURTO DE LA TORRE/AFP)

Lionel Messi memang sudah memperpanjang kontraknya pada November 2017 lalu, namun bukan berarti sang megabintang akan tetap berada di FC Barcelona sampai akhir kariernya.

Kabar yang dilansir BolaSport.com dari harian Spanyol, El Mundo Deportivo, mengatakan bahwa Lionel Messi punya klausul di kontrak barunya yang memperbolehkan sang pemain pergi dari Barcelona dengan gratis.

Hal ini dikatakan sebagai jalan keluar darurat bagi Messi mengingat kondisi politik Catalunya yang tak stabil dan ingin memisahkan diri dari Spanyol.

Klausul tersebut menyebutkan Messi akan tetap bersama Barcelona jika klub itu menjadi bagian dari Liga Spanyol, Prancis, Inggris, atau Jerman.

(Baca juga: Liverpool, Tempat Berkumpul Pemain-pemain Terbaik Afrika Dulu, Sekarang, dan Nanti)

Jika kondisi ini gagal terpenuhi, klausul pelepasan Messi senilai 700 juta euro (setara 11,3 triliun rupiah) tak akan berlaku dan Messi bebas pergi dari Barcelona.

Hal ini dilakukan agar Messi tetap berada di salah satu liga terbaik dunia.

Messi tak ingin bermain di Barcelona jika Catalunya merdeka dan Barcelona memutuskan berkompetisi di Liga Catalunya yang baru.

Dengan kontrak anyar yang dikatakan menjadikan Messi pemain dengan bayaran termahal di dunia, sudah tentu sang pemain ingin bermain di liga terbaik.

Liga Catalunya belum masuk kategori tersebut jika melihat tim-tim Catalunya untuk saat ini.