Saat Barcelona Membuat Pemain Bintang Jadi Pemberontak

By Ade Jayadireja - Senin, 8 Januari 2018 | 19:12 WIB
Gelandang baru FC Barcelona, Philippe Coutinho, tersenyum pada acara presentasi kepada pers di Barcelona, Spanyol, seusai menuntaskan transfer dari Liverpool pada Minggu (7/1/2018). (JOSEP LAGO/AFP)

Saga transfer Philippe Coutinho dari Liverpool FC ke FC Barcelona akhirnya menyentuh garis finis.

Philippe Coutinho resmi menjadi rekrutan Barca pada sesi transfer Januari 2018 setelah melewati serangkaian drama panjang.

Sebelum transfer terealisasikan, kabar yang beredar di Inggris menyebutkan bahwa gelandang berusia 25 tahun itu sudah ogah-ogahan membela The Reds karena ingin segera pindah ke Camp Nou.

Sang gelandang absen dalam tiga partai pertama The Reds pada Liga Inggris 2017-2018.

Selaku manajer klub, Juergen Klopp berdalih bahwa pemain andalannya tersebut mengalami cedera punggung.

Faktanya, Coutinho malah tampil bersama timnas Brasil dalam partai Kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra Ekuador dan Kolombia.

"Bukan rahasia lagi bahwa Philippe menginginkan hal ini (transfer ke Barcelona) terjadi sejak Juli 2017 atau saat Barcelona kali pertama menyatakan ketertarikannya,” ujar Klopp setelah Coutinho diumumkan sebagai anggota baru Barcelona.

"Philippe menegaskan kepada saya, pemilik, dan bahkan rekan setimnya kalau ini adalah langkah yang sangat ingin dia lakukan,” ucap Klopp menambahkan.

(Baca juga: Gol dan Assist James Rodriguez Tak Berarti untuk Zinedine Zidane)

Bukan Coutinho saja yang menjadi pemberontak gara-gara tawaran dari raksasa Catalunya.