Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, ternyata memiliki sisi buruk saat masih menukangi Barcelona.
Pep Guardiola memang meraih sukses besar sata menukangi Barcelona dari 2008-2013.
Barcelona mampu menjuarai Liga Spanyol tiga kali serta Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub dua kali di bawah asuhan Pep Guardiola.
Namun, segala sesuatu mulai menurun pada awal musim 2012-2013, seperti yang dituturkan oleh Gerard Pique.
"Pep Guardiola mulai kehilangan kepercayaan kepada saya dan saya seperti kehilangan hal yang membuat saya mencapai level permainan tertinggi," kata Pique seperti dilansir BolaSport.com dari The Player's Tribune.
(Baca Juga: Gerard Pique Ungkap Kesaktian Lionel Messi yang Tak Terlihat di TV dan Youtube)
Inilah saat di mana Pique mulai merasa tak nyaman dengan gaya kepelatihan Pep Guardiola di Barcelona.
"Saya dan Guardiola punya hubungan yang sangat baik di Barcelona selama tiga tahun awal, tetapi waktu-waktu tersebut cukup sulit juga sebenarnya," kata Pique.
"Guardiola ingin semua pemain terobsesi dengan sepak bola selama 24 jam dan saya tak mengerti filosofi itu," ujar mantan bek Manchester United tersebut.
Perbedaan cara pandang ini membuat Guardiola kehilangan kepercayaan kepada Pique.
(Baca Juga: Toni Kroos Ingin Timnas Spanyol Penuh Cita Rasa Real Madrid)
Puncaknya, Guardiola tak memainkan Pique pada laga krusial menghadapi Real Madrid di musim itu.
Guardiola akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Barcelona pada akhir musim tersebut.
Sementara Pique masih terus menjadi penghuni tetap posisi bek tengah Barcelona meski telah berganti pelatih dari Tito Villanova, Luis Enrique, hingga Ernesto Valverde saat ini.