Real Madrid Enggan Beri Penghormatan kepada Barcelona, Gerard Pique Punya Solusi Inovatif

By Putra Rusdi Kurniawan - Senin, 7 Mei 2018 | 13:26 WIB
Bek FC Barcelona, Gerard Pique (tengah), merayakan gol ke gawang AS Roma dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol pada 4 April 2018. ( PAU BARRENA/AFP )

Bek Barcelona Gerard Pique mengatakan bahwa staf Barcelona harus membuat Guard Of Honor usai Real Madrid tak mau melakukannya.

Barcelona yang sudah memastikan diri meraih gelar juara Liga Spanyol harus puas bermain imbang 2-2 dengan Real Madrid di Stadion Camp Nou, Minggu (6/5/2018) atau Senin (7/5/2018) dini hari WIB.

Dua gol Barcelona dalam laga ini diciptakan oleh Luis Suarez pada menit ke-10 dan Lionel Messi pada menit ke-52.

Sedangkan dua gol balasan Real Madrid diciptakan oleh Cristiano Ronaldo pada menit ke-14 dan Gareth Bale menit ke-72.

Sebelum laga pemain Real Madrid enggan melakukan Guard of Honor kepada pemain Barcelona yang sukses meraih gelar Liga Spanyol musim ini.

Guard of Honor sendiri adalah penghormatan yang diberikan kepada peraih gelar juara yang dilakukan oleh tim lawan sebelum laga biasanya dilakukan dengan tim lawan berbaris sambil bertepuk tangan.

(Baca Juga: Respons Cepat yang Mencurigakan dari Presiden Lyon soal Transfer Nabil Fekir ke Liverpool)


Ekspresi megabintang FC Barcelona, Lionel Messi (kedua dari kiri), saat meninggalkan lapangan seusai laga Liga Spanyol kontra Real Madrid di Stadion Camp Nou, Barcelona pada 6 Mei 2018. ( JOSEP LAGO/AFP )

Kubu Real Madrid tak melakukan Guard of Honor kepada Barcelona karena sebelumnya sang lawan melakukan hal serupa saat Los Blancos menjadi juara Piala Dunia Antarklub.

Menanggapi Real Madrid yang tidak melakukan Guard of Honor pada laga El Clasico tadi malam, bek Barcelona, Gerard Pique mengungkapkan bahwa dia sudah menyuruh staf Barcelona untuk melakukan hal tersebut.