Keuntungan Real Madrid jika Angkat Arsene Wenger sebagai Pengganti Zinedine Zidane

By Verdi Hendrawan - Kamis, 31 Mei 2018 | 20:55 WIB
Gelandang Arsenal, Cesc Fabregas (kiri), berbicara dengan sang pelatih, Arsene Wenger, dalam sesi latihan di London Colney, London, Inggris pada 5 Agustus 2011. (LEON NEAL/AFP)

Real Madrid kini telah resmi ditinggal Zinedine Zidane yang memutuskan mundur sebagai pelatih pada Kamis (31/5/2018). Nama eks Manajer Arsenal, Arsene Wenger, muncul sebagai calon pengganti terdepan.

Mundurnya Zinedine Zidane sebagai pelatih ini bisa menjadi pukulan bagi Real Madrid karena pelatih berusia 45 tahun  itu adalah salah satu yang paling sukses.

Kurang dari tiga musim menangani Real Madrid, Zinedine Zidane sukses meraih masing-masing satu gelar di ajang La Liga Spanyol, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, dua Piala Dunia Klub, dan masing-masing tiga di Liga Champions dan Piala Super Eropa.


Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane (kanan), melakukan selebrasi bersama Cristiano Ronaldo seusai timnya mengalahkan Liverpool FC dalam laga final Liga Champions di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina pada 26 Mei 2018.(FRANCK FIFE/AFP)

Melihat begitu fantastisnya raihan gelar Zinedine Zidane bersama Real Madrid, prestasi itu adalah sesuatu yang sangat sulit untuk bisa diulangi oleh pelatih lainnya, termasuk pelatih sekelas Arsene Wenger.

Nama eks pelatih Arsenal berusia 68 itu menduduki daftar teratas sebagai pengganti seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Bet.

(Baca Juga: Komentar Frank Lampard soal Awali Karier sebagai Manajer bersama Derby County)

Sepanjang 29 tahun menangani tim dua tim Eropa, AS Monaco (1987-1994) dan Arsenal (1996-2018), Arsene Wenger tidak pernah sekali pun berhasil menjuarai Liga Champions.

Pencapaian terbaik Arsene Wenger di ajang tersebut adalah lolos ke final Liga Champions 2006 saat takluk dari Barcelona.

Namun, Arsene Wenger bisa menghadirkan banyak keuntungan jika resmi diangkat Real Madrid sebagai pengganti. Salah satunya adalah peremajaan skuat.